Belitung Timur, Babel,  Kejarfakta.co -Ratusan warga Desa Limbungan, Kecamatan Gantung, melakukan Zarah atau pembersihan makam kubur berlokasi di makam keramat Bangkong jalan menuju geosite wisata gunung lumut. Kamis (25/4/2019).

Tradisi Zarah ini setiap tahun menghadapi selamatan kampung atau biasa juga disebut Maras Taun setiap tahunnya dilaksanakan di Desa Limbungan ini.

Selamatan kampung selalu dilaksanakan selain mengirimkan doa bersama sama agar supaya diwilayah desa atau kampung tersebut dijauhkan dari hal hal yang berdampak negatif terhadap warga masyarakat setempat.

Pembacaan doa pada Zarah atau pembersihan kubur dipimpin langsung seorang lebay kampung bukan dukun kampung.

"Yang memimpin pembacaan doa pada Zarah kubur menjelang Maras Taun ini biasa disebut Lebay Kampung, atau biasa dipanggil kik Sayuzar dan bukan dukun kampung," ujarnya salah satu warga.

Pembuka acara Zarah atau pembersihan kubur dan makam Repani yang diwakili Ketua BPD Desa Limbungan Budi Santoso. Dikatakan Budi memang hal ini dilaksanakan setiap tahun menjelang acara Maras Taun.

"Alhamdulilah partisipasi dan antusias warga masyarakat Desa Limbungan pada acara Zarah kubur atau disebut pembersihan makam menjelang acara Maras Taun pada hari ini," kata Budi Santoso. (Amzani/Marsidi).